Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pasca Aksi, Ansor Banser Terus Bergerak


BANYUMAS-Pasca menggelar aksi dukungan pemberantasan praktik perjudian toto gelap (togel) di Alun-alun Purwokerto pekan lalu, personel Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) Banyumas hingga kemarin (2/10) terus bergerak di pelosok pedesaan dan perkotaan.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan GP Ansor Banyumas, Muhammad Lukman mengatakan secara kelembagaan personel Ansor dan Banser terus bergerak di 27 anak cabang (kecamatan) dan ratusan ranting (desa). Mereka memastikan agar tidak ada lagi praktik perjudian togel di wilayah pedesaan. Instruksi untuk mengawal dan mendukung aparat terkait untuk memberantas togel terus digaungkan.

“Kalau masih ada kita laporkan. Personel Ansor Banser juga bersinergi dengan aparat terkait yaitu Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah pedesaan untuk memastikan tidak ada lagi praktik togel,” jelasnya.

Dari data yang dihimpun personel Ansor Banser di lapangan, Gus Lukman menyatakan hingga kemarin (2/3) di Banyumas tidak ada lagi aktivitas togel. Namun hal tersebut tidak menjadikan pengawalan aksi pemberantasan togel ini lemah. Pasalnya hakikat mencegah adanya praktik perjudian dalam berbagai bentuk ini merupakan amanat agama.

“Dalam waktu dekat Ansor Banser Banyumas juga akan kembali ke Polresta Banyumas untuk memberikan apresiasi gerak cepat pemberantasan praktik togel ini. Selain itu kita terus bergerak bersinergi dengan masyarakat untuk mencegah kembali adanya praktik togel, perjudian lain hingga penyakit masyarakat lainnya,” ujarnya.

Penguatan Ekonomi Kepemudaan

Gus Lukman yang juga merupakan Direktur Ansor Cyber Media (ACM) Banyumas juga menekankan kampanye anti togel dan penyakit masyarakat lainnya juga digencarkan di media digital. Melalui berbagai isian konten kreatif yang dibuat oleh tim, ACM hingga tingkat ranting juga terus menggencarkan berbagai pesan positif kepada masyarakat.

“Melalui konten-konten kreatif di dunia maya diharapkan dapat menggugah generasi muda untuk menjauhi praktik perjudian ataupun maksiat lainnya. Selain itu kita juga mendorong agar penguatan ekonomi juga terus dikuatkan sehingga tidak ada alasan lagi main togel karena spekulasi untuk mencari penghasilan dan sebagainya,” jelasnya.

Pengurus Rijalul Ansor Kabupaten Banyumas, Muhammad Sa’dullah juga mendorong upaya penguatan ekonomi kepemudaan dan kemandirian ekonomi warga Nahdlatul Ulama terus ditingkatkan. Berbagai upaya mulai dari pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan dan koperasi yang sudah dirintis di sejumlah kecamatan diharapkan diteruskan.

“Di samping peningkatan akidah umat, kokohnya perekonomian umat juga sangat penting. Dengan itu diharapkan godaan perjudian ataupun lainnya bisa semakin ditepis,” jelas Gus Sa’dun yang juga merupakan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Banyumas.

    https://suarabanyumas.com/pasca-aksi-ansor-banser-terus-bergerak/