Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pilkades : Hati Nurani Atau Kepalsuan


Jingkang(12/6)
Setelah pilpres dan Pileg sudah berakhir, giliran di beberapa Desa di Kabupaten Banyumas melaksanakan pesta demokrasi  yakni pilkades.

Sebuah sarana demokrasi di tingkat desa untuk memilih calon pemimpin desa yang memiliki wawasan luas, memajukan desa dan mampu mewujudkan kesejahteraan warganya dengan lebih baik.

Pilkades adalah suatu pemilihan yang dilaksanakan secara langsung di desa oleh warga desa setempat untuk memilih Kepala Desa.

Lebih lanjut, Pilkades adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa dalam rangka memilih Kepala Desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Dalam pilkades, visi dan misi yang dibuat lebih dominan isu kemiskinan, kesehatan, pendidikan, lingkungan dan pengelolaan Bumdes menjadi sasaran bagi para calon kades untuk mewujudkan desa yang maju dan rakyatnya hidup sejahtera.

Terkait jamuan atau buka meja di rumahnya calon kades, sebagian besar disiapkan, sebab itu sebagai pengikat awal di antara pendukung dan warga yang ingin melihat langsung apa sih visi dan misi nya.

Wajar saja beberapa warga datang dari calon kades satu ke kades berikutnya, dan mereka bisa membandingkan seperti apa aneka jamuan minuman, makan, maupun rokok sebagai pelengkap obrolan  antara warga dengan calon  tersebut.

Ini yg tidak kalah menariknya, Sebelum pelaksanaan pilkades biasanya, sejumlah calon punya guru spiritual khusus agar memback up kemenangan calonnya, bila ada serangan dari spiritual kades lain, maka guru spiritualnya pun siap melawannya atau siap untuk menerima serangan

Post a Comment for "Pilkades : Hati Nurani Atau Kepalsuan"